Terburu-buru? Dapatkan ringkasan secara detail.
Kolaborasi memang bukan hal baru bagi Swatch. Bahkan, menjadi salah satu pilar terkuat dari jenama yang berdiri pada tahun 1983 tersebut. Namun di tahun 2022, Swatch memperluas strateginya lewat koleksi Bioceramic MoonSwatch. Ialah 11 jam tangan kronograf yang mengacu pada desain Omega Speedmaster.
MoonSwatch menandai pertama kalinya Swatch bekerja sama dengan pemain horologi termasyhur. Apalagi hal tersebut dilakukan dengan lini terpopuler Omega. Tak heran, formula ini kembali diterapkan untuk Bioceramic Scuba Fifty Fathoms. Ya, kolaborasi kali ini dilakukan dengan salah satu jenama horologi tertua di dunia, Blancpain.
Ikuti kami dalam menyingkap koleksi tersebut dan serba-serbi di baliknya.
Yuk berkenalan dengan....
Jam tangan selam yang menjadi tolok ukur dari sejumlah koleksi ikonis selanjutnya. Blancpain Fifty Fathoms dapat ditelusuri dari gagasan Jean-Jacques Fietcher, yang menjabat sebagai CEO Blancpain. Saat itu, Jean-Jacques—yang merupakan seorang penyelam scuba—membutuhkan sebuah jam yang dapat mengakomodasi kebutuhan di bawah air.
Seluruh karakteristik tersebut dimanifestasikan lewat Fifty Fathoms yang lahir pada tahun 1953. Dalam waktu singkat, sang koleksi berhasil membuktikan keandalannya lewat berbagai fitur yang mendefinisikan sebuah jam tangan selam hingga saat ini.
Pada hari jadinya yang ke-70 tahun, Blancpain merayakan momentum ini dengan iterasi bertajuk Fifty Fathoms 70th Anniversary. Dirilis dalam tiga seri (Act 1, Act 2, dan Act 3), koleksi ini mengasimilasi sejumlah unsur yang melambungkanpopularitas versi orisinal tahun 1953. Di antaranya adalah bezel cembung bermaterialkan safir yang dapat diputar ke satu arah, dial hitam berteknik dekorasi sunburst—dengan keterbacaan tinggi, serta temali daur ulang NATO YTT+.



Bertepatan dengan momen tersebut, sang brand bekerja sama dengan Swatch untuk merilis ulang lini ikonis tersebut lewat Blancpain x Swatch Bioceramic Scuba Fifty Fathoms. Kini, penyelam dari berbagai latar belakang belakang dapat menikmati keandalan Fifty Fathoms di bawah air tanpa harus merogoh kocek begitu dalam (sekitar Rp6,6 juta-an)
Menjadi sorotan karena....
Terdapat dua hal yang menjadikan Blancpain x Swatch Bioceramic Scuba Fifty Fathoms fenomenal. Pertama, babak lanjutan kolaborasi horologi ini sengaja dilahirkan setelah kesuksesan Omega Moonswatch. Kedua, Swatch tetap setia pada desain playful yang menjadi ciri khasnya. Formula tersebut menjadikan kolaborasi tersebut semakin inklusif dan aksesibel.
Koleksi ini terdiri dari lima model bermesin mekanis, setiap jam merepresentasikan samudra-samudra yang ada di dunia. Ialah ARCTIC OCEAN, PACIFIC OCEAN, ATLANTIC OCEAN, INDIAN OCEAN, ANTARCTIC OCEAN.

Sedang memuat...
Sebagian besar komponen jam—case, bezel yang dapat diputar ke satu arah, crown, dan pengait temali—mengusung material bioceramic. Komposisi bioceramic terdiri atas dua per tiga oksida zirkonium dan satu per tiga bahan alami dari minyak kastor. Seluruh model Bioceramic Scuba Fifty Fathoms hadir dengan sejumlah karakteristik yang sama,
Bulan Januari, Swatch memperkenalkan penawaran baru dalam katalog Bioceramic Scuba Fifty Fathoms yang bertajuk OCEAN OF STORMS. Bumi memang hanya memiliki lima samudra, namun iterasi ini hadir untuk mewakili Oceanus Procellarum, dataran basalt atau 'lautan' yang luas dan gelap pada Bulan.

OCEAN OF STORMS dibalut warna hitam yang terinspirasi dari sang 'bulan hitam'. Selain warna dan caseback yang dihiasi ilustrasi digital nudibranch Okenia Luna, tidak terdapat perbedaan signifikan dari model-model lainnya. Iterasi teranyar ini memiliki dimensi berat dan teknis yang sama dengan lima model sebelumnya.
Pada akhirnya....
Menilik dari karakteristik sang koleksi, terdapat dua pangsa pasar yang dituju: trend hunter atau pengincar tool watch berharga terjangkau. Apakah Anda salah satu di antaranya?
Jika jawaban Anda adalah tool watch, terdapat sebuah paradoks di baliknya. Mungkin Bioceramic MoonSwatch—meskipun berfitur kronograf—jarang digunakan sesuai faedahnya. Lain halnya dengan Bioceramic Scuba Fifty Fathoms. Selain untuk bergaya, jika benar-benar bisa dipakai menyelam, mengapa tidak? Di samping itu, salah satu karakter yang paling mendefinisikan jam tangan selam adalah ketangguhannya.
Dari luar, Bioceramic Scuba Fifty Fathoms memang terlihat tangguh. Apalagi dengan sematan pegas Nivachron™ dan mekanisme yang dapat mengurangi kebutuhan servis. Tidak demikian dengan opini netizen horologi yang berpendapat bahwa ini adalah jam sekali pakai. Namun faktanya, di luar cuitan bising dunia maya, koleksi ini tetap terjual habis tak lama setelah diluncurkan. Sebagaimana Bioceramic MoonSwatch yang menyebabkan antrian panjang.
Menurut kami, baik Swatch maupun Blancpain membutuhkan satu sama lain untuk memperbarui citra masing-masing. Lain dengan Omega yang begitu terasosiasi dengan James Bond, nama Blancpain—yang telah berdiri sejak 1735—samar terdengar oleh generasi muda. Sebaliknya, Swatch perlu meningkatkan strategi kolaborasi yang biasanya dilakukan dengan seniman alih-alih jenama horologi. Selain itu, bisa jadi kolaborasi ini terjadi karena kedua jenama berada di bawah naungan Swatch Group.
Kami yakin Swatch akan menelurkan kolaborasi horologi selanjutnya. Baik dengan salah satu jenama Swatch Group, maupun jenama lainnya.
Daftar Spesifikasi
Material
Case berdiameter 42,3 mm berfinis matte
Dial
Indeks dan jarum penunjuk berlapis Grade A Super-LumiNova®
Ketahanan Air
Hingga kedalaman 91 meter (lebih dari cukup untuk penyelam)
Movement
SISTEM51 dengan cadangan daya hingga 90 jam
Temali
Bermaterialkan NATO yang sama dengan versi orisinal
Caseback
Dihiasi oleh ilustrasi digital spesies nudibranch (siput laut berwarna cerah yang hidup di masing-masing samudra)