Menyambut Ramadan dengan Koleksi Biru Christian Louboutin

Dipublikasikan

28 Maret 2024

Penulis

Rahayu

Karya/Rilisan

Menyambut Ramadan dengan Koleksi Biru Christian Louboutin

Sambut Ramadan dengan elegansi koleksi biru Christian Louboutin yang memadukan keanggunan dan keistimewaan dalam setiap langkah.

icon-share

Terburu-buru? Dapatkan ringkasan secara detail.

Merah menjadi warna pertama yang muncul dalam ingatan ketika nama Christian Louboutin disebut. Tetapi siapa sangka, kali ini desainer asal Prancis tersebut merilis koleksi serba biru.

Rangkaian koleksi anyar ini terdiri dari sepatu lancip hak tinggi (stiletto), sepatu kets (sneakers), dan tas. Seluruhnya hadir dalam warna biru yang terinspirasi dari batu safir.

Ikuti kami untuk mengenal edisi khusus dari Christian Louboutin lebih lanjut. 

Yuk, berkenalan dengan....


Koleksi ini bisa menjadi pilihan menarik bagi para ekstrovert. Jangan salah tangkap, bukannya tidak boleh dipakai oleh para introvert atau kepribadian lainnya.  Hanya saja, saya dapat memvisualisasikan sepatu atau tas di atas dikenakan oleh rekan saya yang mencintai keramaian. Meski begitu, desain eksentrik yang diusung koleksi ini memang tidak untuk semua orang.  Selain itu, keluar dari zona nyaman bukanlah hal yang mudah. Tetapi jika beruntung, pengalaman tersebut bisa saja menjadi tonggak pencapaian terbaru.   Sebagaimana yang dilakukan Christian Louboutin dalam merilis koleksi kapsul Ramadan serba biru.   Ia ingin penggunanya terlihat tenang sembari melangkah dengan penuh kepastian. Namun, di balik sisi elegan dan kepercayaan diri yang dihadirkan, terselip sedikit keraguan.   Sebab pemilihan sepatu hak tinggi untuk momen Ramadan dan Idul Fitri dirasa kurang nyaman untuk kegiatan bersilaturahmi.   Tetapi kami yakin, koleksi kapsul ini tetap akan menemukan pasarnya.
Tas selempang Loubifunk (dok. Christian Louboutin)

Koleksi biru safir dari Christian Louboutin. Bertepatan dengan hadirnya bulan Ramadan, Christian ingin menyuguhkan kedamaian melalui koleksi kapsul tersebut. 

Saat mengkreasikan koleksi serba biru, Christian Louboutin mengingat kembali masa-masa indah yang ia rasakan ketika berkumpul bersama keluarga atau orang-orang terdekatnya. Sejatinya, koleksi ini adalah upaya Christian untuk mereplikasi tradisi Ramadan yang begitu syahdu.


“Momen paling berharga bagi saya adalah ketika pulang ke rumah untuk bertemu keluarga dan teman-teman. Saat berkumpul dalam hangatnya suasana rumah begitu banyak kenangan indah yang tercipta. Kita semua semua terkoneksi lewat kesederhanaan percakapan, tawa, dan fesyen,”

Oleh karenanya, Ramadan dirasa sebagai momen sempurna untuk merilis koleksi yang bisa mengingatkan kita akan indahnya bulan suci. Dan tentu, warna biru spesifik yang dipilih terinspirasi dari batu safir.

Christian Louboutin sangat mengagumi permata indah ini karena energi dan kekuatannya. Baginya, batu safir bisa memberikan ketenangan dalam hal spiritualitas.

Menjadi sorotan karena....

Warna birunya yang eksentrik tapi menenangkan. Jika diperhatikan dari deretan produknya, terdapat satu hal yang menjadi ciri distingtif.

Ialah perpaduan warna biru yang berkontras apik dengan palet merah yang mendulang popularitas Louboutin sebagai ikon pop kultur.

Selain pada heels, rona biru bertajuk ‘electric’ tersebut dapat ditemukan pada ragam penawaran lainnya, seperti tas dan sepatu.


Sejujurnya, saya bukan penyuka kombinasi warna vibran, maupun desain yang terlihat mentereng. Tetapi tak dapat disangkal, sepatu Hot Chick Sling Moucharastrass dan sneakers Adolon Junior Moucharastrass memang patut menjadi sorotan. 

Hot Chick Sling Moucharastrass hadir dengan tali belakang (slingback) dan mampu mengelevasi tampilan sang pemakai dalam seketika. Material suede dan biru elektrik melatari motif Moucharastrass dan bunga yang digarap dengan teknik laser cut.

Sementara, bagian dalam sepatu mengusung material kulit lembu. Bukan sembarang dekorasi, motif tersebut mengacu pada elemen arsitektur Islam yang bernama Mashrabiyya.

Sepatu stiletto dengan tinggi 10 cm ini mengusung siluet runcing di bagian ujung dan lekukan bak wujud hati.  Sebagaimana stiletto tersebut, sneaker Adolon Junior Moucharastrass digarap dengan kode desain serupa.

Namun, detail paling unik dapat ditemukan pada sol luar (outsole) berwarna merah yang memanjang di area lengkungan kaki. Katalog kapsul Ramadan ini turut dilengkapi oleh tas genggam (clutch) untuk wanita yang bernama Loubi54 dan tas selempang untuk pria bertajuk Loubifunk.

Pada akhirnya....

Koleksi ini bisa menjadi pilihan menarik bagi para ekstrovert. Jangan salah tangkap, bukannya tidak boleh dipakai oleh para introvert atau kepribadian lainnya.

Hanya saja, saya dapat memvisualisasikan sepatu atau tas di atas dikenakan oleh rekan saya yang mencintai keramaian. Meski begitu, desain eksentrik yang diusung koleksi ini memang tidak untuk semua orang.

Selain itu, keluar dari zona nyaman bukanlah hal yang mudah. Tetapi jika beruntung, pengalaman tersebut bisa saja menjadi tonggak pencapaian terbaru. Sebagaimana yang dilakukan Christian Louboutin dalam merilis koleksi kapsul Ramadan serba biru. 

Ia ingin penggunanya terlihat tenang sembari melangkah dengan penuh kepastian. Namun, di balik sisi elegan dan kepercayaan diri yang dihadirkan, terselip sedikit keraguan.

Sebab pemilihan sepatu hak tinggi untuk momen Ramadan dan Idul Fitri dirasa kurang nyaman untuk kegiatan bersilaturahmi. Tetapi kami yakin, koleksi kapsul ini tetap akan menemukan pasarnya.