Depancel Serie-R Tangerine Chronograph vs. TAG Heuer Monaco Gulf Edition

Dipublikasikan

23 Juli 2024

Karya/Komparasi

Depancel Serie-R Tangerine Chronograph vs. TAG Heuer Monaco Gulf Edition

Duel jam tangan balap dengan desain ikonis dan fitur unik.

icon-share

Terburu-buru? Dapatkan ringkasan secara detail.

Apa yang bisa mempertemukan dua jenama jam tangan, Depancel dan TAG Heuer? Jawabannya adalah dunia motorsport. Keduanya dikenal akrab dengan balapan, dengan berbagai model dalam katalog mereka yang terinspirasi dari kecepatan dan adrenalin lintasan balap.

Baru-baru ini, Depancel merilis Serie-R Tangerine Chronograph, sebuah jam tangan yang langsung mencuri perhatian karena kemiripannya dengan salah satu ikon horologi motorsport: TAG Heuer Monaco Gulf Edition. Meski tampak serupa, kedua model ini memiliki perbedaan signifikan yang akan kita bahas lebih lanjut.

Depancel Serie-R Tangerine Chronograph

IA6WjTOSGkvyU43dicrA59kL64BoZrMfOvLyBvv4
(dok. Depancel)

Tradisi

Depancel adalah produsen jam tangan asal Prancis yang mengusung desain berjiwa otomotif. Nama "Depancel" sendiri merupakan gabungan dari tiga produsen mobil mewah Prancis yang telah tutup: Delage, Panhard, dan Facel Vega. Selain mengusung spirit dari ketiga jenama tersebut, Depancel juga memberi penghormatan kepada ikon dunia horologi dan balap otomotif, TAG Heuer Monaco, melalui koleksi Serie-R mereka.

Rupa vs Fungsi

Secara visual, Serie-R Tangerine langsung mengingatkan pada TAG Heuer Monaco Gulf Edition, terutama karena skema warnanya. Depancel menggunakan kombinasi garis putih dan oranye di atas dial biru, menghadirkan nuansa balap klasik.

Jam tangan ini menggunakan mesin Peacock Caliber SL-4801, sebuah movement mekanis yang menawarkan cadangan daya hingga 60 jam. Ukuran case 40x36 mm memberikan tampilan yang proporsional dan modern, meski tetap mempertahankan estetika retro khas jam tangan balap.

TAG Heuer Monaco Gulf Edition

6product CBL2115.FC6494 Xms 2022 11 28T1307060700
(dok. TAG Heuer)

Tradisi

TAG Heuer Monaco pertama kali diperkenalkan pada 3 Maret 1969 sebagai jam tangan kronograf otomatis persegi pertama yang tahan air. Model ini semakin populer setelah dikenakan oleh Steve McQueen dalam film "Le Mans" (1971), di mana ia mengendarai Gulf-Porsche 917K yang legendaris. Sejak saat itu, Monaco menjadi ikon dalam dunia horologi dan balap otomotif.

Rupa VS Fungsi

Monaco Gulf Edition mempertahankan desain ikonisnya: case persegi besar, sudut lurus, dial biru metalik, dan kristal plexiglass berbentuk kubah. Salah satu ciri khasnya adalah crown di sisi kiri case, menunjukkan bahwa ini adalah jam tangan otomatis yang tidak perlu sering diputar secara manual.

Di dalamnya, Monaco ditenagai oleh Calibre 11, salah satu movement kronograf otomatis pertama yang dikomersialkan. Mesin ini menawarkan cadangan daya hingga 40 jam, sedikit lebih rendah dibandingkan Depancel.

Pada Akhirnya…

Meskipun secara visual mirip, Depancel Serie-R Tangerine Chronograph dan TAG Heuer Monaco Gulf Edition berada di kelas yang berbeda. Depancel bisa dianggap sebagai "David" yang menantang "Goliath", menawarkan desain ikonis dengan harga yang lebih terjangkau.

TAG Heuer menggunakan Calibre 11, movement yang berbasis Swiss dan telah teruji dalam dunia horologi premium. Sementara itu, Depancel menggunakan Peacock Caliber SL-4801, movement yang lebih sering ditemukan pada jam tangan buatan Tiongkok seperti Sugess Chronograph dan Seagull Chronograph.

Dari segi harga, Depancel Serie-R Tangerine Chronograph dibanderol sekitar Rp16 juta, sedangkan TAG Heuer Monaco Gulf Special Edition 50th Anniversary dijual dengan harga sekitar Rp95 juta.

Bagi pencinta jam tangan yang menginginkan tampilan sporty dengan nuansa retro tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam, Depancel menawarkan alternatif yang menarik. Namun, jika menginginkan warisan historis, material premium, dan movement Swiss yang lebih prestisius, TAG Heuer Monaco tetap menjadi pilihan utama.