Terburu-buru? Dapatkan ringkasan secara detail.
Apa yang terlintas dalam pikiran Anda ketika mendengar kata imlek? Hujan, kesejahteraan, dan tradisi yang dapat ditelusuri hingga era Sebelum Masehi (SM). Seiring berjalannya waktu, tahun baru imlek telah menjadi budaya yang diselebrasi dengan berbagai cara. Baik oleh setiap individu, maupun pemain industri lintas disiplin.
Mulai dari dunia fashion, gaya hidup, hingga horologi. Menyambut tahun naga kayu di awal tahun 2025, para pemain horologi pun berlomba-lomba mengkreasikan jam tangan naga. Terus terang, sulit sekali memilih favorit dari berpuluh-puluh edisi khusus tahun ini. Lantas, kami mengerucutkan daftar panjang menjadi 3 edisi khusus imlek berdesain paling distingtif. *tabuh gendang* Dan pilihan kami jatuh kepada....
1. Arnold & Son Luna Magna "Year of The Dragon"
Sekilas, edisi terbatas dari Arnold & Son ini memang tak ubahnya edisi khusus imlek lainnya. Namun bila melihat lebih saksama, begitu banyak detail distingtif yang patut menjadi sorotan utama. Ciri distingtif yang kami maksud pada Luna Magna Perpetual adalah dial yang menyoroti pertemuan antara bulan dan dua ekor naga.

Sedang memuat...
Hal ini termanifestasi dalam dua versi berbeda. Ialah dial oniks dengan komplikasi moonphase tiga dimensi berdiameter 12 mm dalam material oniks dan emas merah 18 karat (5N) dan dial berlatar pietersite dengan komplikasi moonphase tiga dimensi berdiameter 12 mm dalam material oniks dan pietersite. Kedua iterasi dilengkapi oleh dua naga emas merah (5N)—digarap dengan ukiran tangan—di sisi kanan dan kiri seolah sedang merayap ke arah sang 'bulan', dan cakram bundar opal berwarna putih berlapis Super-LumiNova® sebagai penunjuk waktu.
Koleksi Luna Magna hanya tersedia terbatas sebanyak delapan unit dan menjadi peleburan sempurna antara pembuatan jam tangan kelas atas, estetika desain, serta keterampilan para artisan.
2. Chopard L.U.C XP Urushi Year of the Dragon
L.U.C XP Urushi Year of the Dragon menjadi edisi khusus imlek ke-12 dari Chopard dan menjadi pelengkap dari seri yang telah dikreasikan sejak tahun 2003 tersebut. Desain seri tersebut dilandasi oleh model L.U.C XP—bernaung dalam lini Haute Horlogerie Chopard—dan dikembangkan menjadi L.U.C. XPS oleh Guy Bove pada tahun 2017 (kini Creative Director TAG Heuer).
Jam tangan naga ini memiliki konstruksi dasar emas merah muda etis 18 karat yang telah menjadi bagian integral dalam filosofi Chopard mengenai keberlanjutan. Imaji naga imperial pada dial termanifestasi lewat teknik dekorasi Urushi Maki-e, serbuk emas, dan sematan mother-of-pearl biru (digenggam oleh sang hewan mistis) yang digarap oleh artisan enamel kawakan asal Jepang, Minori Koizumi.

Kami tidak tahu pendapat Anda, tetapi terdapat satu hal yang sedikit menggugah rasa gemas kami. Mengapa Chopard memilih untuk menyematkan logonya di atas sang bintang utama yang sudah dikreasikan dengan begitu memesona? Bahkan, pembuatan untuk setiap keping dial memakan waktu ±20 jam sendiri untuk dikreasikan.
Namun kami yakin, hal tersebut tak mungkin membuat para pelanggan mengurungkan niat untuk membeli kreasi yang hanya ditawarkan terbatas sebanyak 888 unit di seluruh dunia ini.
3. Jaeger-LeCoultre Reverso Tribute Enamel ‘Dragon’
Di tengah sejumlah rilisan yang berteriak begitu lantang, Jaeger-LeCoultre memilih untuk menginterpretasi jam tangan naga dengan tampilan subtil. Layaknya lini Reverso pada umumnya, iterasi bertajuk Jaeger Le-Coultre Reverso Tribute Enamel 'Dragon' mengedepankan keindahan desain yang dapat dinikmati dari dua sisi. Sekilas, bagian depan terlihat biasa saja dan tidak menggugah sebagai edisi khusus imlek.

Sedang memuat...
Tetapi, karena Reverso telah masuk ke daftar keinginan saya sejak bertahun-tahun lamanya, profil sang jam merupakan hal yang sudah tidak asing lagi. Benar saja, sisi caseback menyimpan 'estetika khas naga' yang tersembunyi di balik sang muka dial. Imaji naga dengan ilusi kabut di sekelilingnya digarap menggunakan rodium hitam lewat ukiran tangan kian mendetail.
Pada permukaan caseback, Anda dapat mengagumi keindahan latar hitam pekat—juga bisa ditemukan di bagian dial—yang terwujud melalui lima lapisan Grand Feu enamel. Bila quiet luxury (kami lebih senang menyebutnya kemewahan dalam kesederhanaan) merupakan preferensi gaya yang ingin Anda tampilkan saat perayaan imlek, Jaeger Le-Coultre Reverso Tribute Enamel 'Dragon' benar-benar iterasi yang tidak boleh Anda lewatkan.