Terburu-buru? Dapatkan ringkasan secara detail.
Dewasa ini, cara menikmati musik telah mengalami perubahan signifikan. Tak jarang, kualitas audio dikorbankan demi kenyamanan—seperti format MP3 yang dikompresi atau streaming dengan laju bit rendah.
Namun, dalam arus digital yang serba instan ini, muncul sekelompok pendengar yang memilih untuk melambat dan meresapi.
Mereka adalah para audiofil—bukan sekadar penikmat musik, melainkan pencari pengalaman audio tanpa kompromi yang memperlakukan setiap denting, jeda, dan resonansi sebagai bagian dari narasi artistik yang utuh.
Devialet pun memahami bahwa mendengarkan musik bukan sekadar aktivitas pasif, melainkan pengalaman imersif yang menyentuh sisi emosional.
Maka dari itu, jenama asal Prancis ini terus mendobrak batasan melalui perangkat-perangkat yang memadukan kecanggihan teknologi, estetika tinggi, dan nuansa eksklusif dalam satu harmoni.
Alhasil di usia yang relatif muda (tahukah Anda bahwa Devialet baru berusia 18 tahun?), Devialet telah mematenkan lebih dari 200 teknologi.
Termasuk di antaranya adalah ADH® (Analog Digital Hybrid) yang menggabungkan kemurnian amplifier analog dengan efisiensi digital, serta SAM® (Speaker Active Matching) yang menjaga akurasi suara.
Teknologi tersebut diterapkan dalam berbagai inovasi Devialet, seperti lini amplifier Expert dan penerusnya bernama Astra.
Devialet menyempurnakan iterasi terbarunya ini lewat kemitraan dengan Opéra de Paris yang telah terjalin sejak tahun 2017.
Kolaborasi ini melahirkan deretan mahakarya berlapiskan emas 23 karat karya studio desain ternama, Ateliers Gohard. Kini, sang jenama menyuguhkan iterasi terbaru dari kolaborasi ini.
Ialah Devialet Astra Opéra de Paris yang membanggakan berbagai pembaruan teknis. Sungguh perpaduan sempurna antara teknologi mutakhir dan kemewahan seni pertunjukan.