Dipublikasikan
04 Desember 2024
Penulis
Shannon Hartono
Fotografi
Reynaldo Tjandra/DERAI,
Auryn Gautama/DERAI,
Dok. Sébastien Agnetti/Rolex
SOROTAN/SURAT EDITOR
Edisi 01
Halo! Salam Kenal dari KINTAKA
Pengantar dari Pemimpin Redaksi tentang majalah multisensori kami yang bertemakan Lanskap Gaya Hidup Indonesia
Terburu-buru? Dapatkan ringkasan secara detail.
![SHANNON HARTONO, Pemimpin Redaksi](/images/articles/kintaka01-sorotan-halo-salam-kenal-dari-kintaka/SHANNON-HARTONO,-Pemimpin-Redaksi.jpg)
Memangnya, masih ada yang membaca majalah, ya?” Begitulah pertanyaan yang sering muncul dalam percakapan kami sebagai jurnalis media cetak di tengah dominasi konten digital. Pertanyaan itu tentunya sah-sah saja, mengingat minat baca di Indonesia—berdasarkan data UNESCO 2023 hanya 0,001% (artinya hanya 1 dari 1.000 orang) yang memiliki minat baca—terhitung sangat rendah. Namun, penting dicatat bahwa fakta ini tidak mencerminkan rendahnya keinginan masyarakat Indonesia untuk memperoleh informasi. Pada dasarnya, ini lebih kepada perbedaan preferensi.
Selama hampir 20 tahun berkarya di industri media cetak, kami telah menyaksikan berbagai evolusi dan transformasi tanpa pernah memandang platform digital sebagai ancaman. Sebaliknya, kami melihatnya sebagai peluang untuk memperluas jangkauan sekaligus memperkaya pengalaman membaca yang dapat dibaca, didengar, dan ditonton.
Inilah yang kami sebut sebagai konten multisensori. Berbeda dengan konten media sosial maupun digital lainnya yang sangat sensitif terhadap waktu—lebih fokus pada berita dan tren yang bersifat sementara—konten majalah cetak, sebagaimana mestinya, menawarkan narasi mendalam yang dikemas secara matang dan memiliki relevansi yang melampaui zaman.
Pendekatan ini memungkinkan Anda menikmati informasi berkualitas setara buku, tanpa terbatasi oleh format teks semata. Dengarkan versi audio yang kami bacakan atau tonton versi video dengan visual yang menghidupkan narasi kami. Kian istimewa, Anda dapat membuat daftar putar personal sesuai dengan preferensi konten Anda. Menarik, bukan? Saatnya berkenalan dengan KINTAKA, media baru di bawah naungan Time International Publications.
![KINTAKA hadir sebagai referensi yang reliabel dengan wawasan mendalam seputar industri gaya hidup](/images/articles/kintaka01-sorotan-halo-salam-kenal-dari-kintaka/KINTAKA-hadir-sebagai-referensi-yang-reliabel-dengan-wawasan-mendalam-seputar-industri-gaya-hidup.jpg)
TENTANG KINTAKA
Nama KINTAKA—dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti arsip—kami pilih sebagai penghormatan terhadap esensi jurnalisme gaya hidup dalam mendokumentasikan momen dan peristiwa penting dalam industri ini.
Melalui proses kurasi konten yang cermat, data akurat dari sumber kredibel, dan narasi inspiratif, KINTAKA hadir untuk menyuguhkan wawasan mendalam yang mendefinisikan gaya hidup, sehingga dapat menjadi referensi yang reliabel dalam membentuk opini.
Selaras dengan konsep arsip, logo KINTAKA menggambarkan spektrum waktu di mana garis horizontalnya melambangkan jembatan dari masa lalu yang abadi, melewati masa kini dengan banyak pilihan, hingga masa depan yang penuh kemungkinan tak terbatas.
Lima cabang pada logo ini juga mewakili platform kami—majalah, situs web, media sosial, surat kabar elektronik, dan acara—yang semuanya dirancang untuk menjadi ruang dialog bagi komunitas gaya hidup untuk berbagi ide dan inspirasi.
Filosofi tersebut memandu kami dalam menarasikan ragam peristiwa secara menyeluruh. Tak hanya berfokus pada apa yang terjadi saat ini, tetapi juga menggali signifikansi dan warisan dari subjek atau objek di masa lalunya, serta maknanya bagi masa depan berdasarkan analisis lintas waktu.
Harapannya, narasi ini dapat menjadi jendela pengetahuan sekaligus konteks berguna bagi para penikmat gaya hidup muda yang baru menjelajahi ragam penawaran di industri ini, membantu mereka membuat keputusan yang lebih terinformasi.
Didesain untuk audiens yang memiliki minat luas dan semangat untuk memperluas wawasan tentang berbagai aspek gaya hidup, KINTAKA menghadirkan sembilan topik utama: horologi, perhiasan, mode, otomotif, boga, seni, desain, teknologi, dan pelesir. Melalui lima platform yang saling melengkapi, KINTAKA menyatukan topik-topik ini secara harmonis.
Didukung oleh tiga pilar konten utama—Karya yang berfokus pada produk, Persona yang mengangkat sosok inspiratif, dan Cerita yang mendalami makna serta dampak signifikan dari produk, individu, atau institusi tertentu—KINTAKA menjadi wadah multikategori yang memberikan perhatian setara pada setiap topik.
![Laman khusus majalah di kintaka.co.id untuk mengakses konten multisensori yang dapat dibaca, didengar, maupun ditonton](/images/articles/kintaka01-sorotan-halo-salam-kenal-dari-kintaka/Laman-khusus-majalah-di-kintaka.co.jpg)
LANSKAP GAYA HIDUP INDONESIA
Sebagai media berbahasa Indonesia, kami percaya tak ada yang lebih baik daripada memberikan sorotan kepada Tanah Air tercinta untuk edisi perdana KINTAKA. Mengusung tema ‘Lanskap Gaya Hidup di Indonesia’, KINTAKA mengulas secara komprehensif seputar histori, ekosistem, dan potensi sektor gaya hidup lokal dari perspektif sejumlah jenama dan sosok-sosok yang menghidupkan, membentuk, dan menggerakkan industri ini.
Salah satu sosok yang mengharumkan nama Indonesia di industri seni adalah Naufal Abshar dengan karya-karya yang mendunia. Untuk sampul edisi perdana ini, kami merasa terhormat menampilkan karya eksklusifnya khusus untuk KINTAKA yang berjudul The “Kultural” Reader. Melalui lukisan ini, Naufal merangkum tindakan membaca sebagai portal ke berbagai dunia dan gagasan dalam upaya memahami dan terhubung dengan lanskap budaya yang lebih luas.
Kolaborasi Naufal dan KINTAKA bertepatan pada perayaan satu dekade kariernya sebagai pelukis kontemporer. Tentunya, kami begitu bangga dapat menjadi bagian dalam momentum istimewa ini. Dari segmen Karya, kami mengkurasi sejumlah produk edisi terbatas khusus Indonesia kreasi para jenama global dan evolusi tren gaya hidup di Tanah Air dari waktu ke waktu. Melalui segmen Persona, Anda dapat mengetahui dan mengenal lebih dalam sosok-sosok di balik peritel lintas industri yang memperkaya lanskap gaya hidup Tanah Air, termasuk sejumlah individu terpilih dengan koleksi mobil klasik, sepatu kets, atau karya seni yang mengagumkan.
Berfokus pada dampak positif dalam mempopulerkan gaya hidup yang lebih baik untuk bumi dan/atau komunitas, segmen Cerita menyuguhkan sejumlah kisah visioner Indonesia yang begitu menggugah. Melalui kemenangan seorang barista Indonesia di ajang kompetisi dunia, kami memaknai pengaruhnya terhadap industri kopi nusantara. Selain itu, kami juga mengupas model bisnis berkelanjutan sebuah label pakaian lokal yang telah menaikkan pendapatan 1.500 artisan di daerah pedesaan.
Terima kasih telah menjadi bagian dari awal perjalanan kami. Semoga KINTAKA dapat menjadi pendamping setiap langkah Anda dalam menjelajahi semesta gaya hidup yang penuh pilihan dan menggapai impian. Selamat menikmati edisi perdana kami, dan selamat bergabung dalam perjalanan penuh inspirasi bersama.
![Temukan kisah Hartawan Setjodiningrat mengelilingi dunia dengan mobil klasiknya di halaman 100](/images/articles/kintaka01-sorotan-halo-salam-kenal-dari-kintaka/Temukan-kisah-Hartawan-Setjodiningrat-mengelilingi-dunia-dengan-mobil-klasiknya-di-halaman-100.jpg)
![SukkhaCitta mengkreasikan pakaian paling bermakna dengan pendekatan berkelanjutan bagi alam dan komunitas. Baca lebih lanjut di halaman 128](/images/articles/kintaka01-sorotan-halo-salam-kenal-dari-kintaka/SukkhaCitta-mengkreasikan-pakaian-paling-bermakna-dengan-pendekatan-berkelanjutan-bagi-alam-dan-komunitas.jpg)